Pendewasaan Hingga Pelaminan, hm, apa sih yang pertama kali kalian fikirkan, acaranya jomblo? atau acaranya orang-orang yang ngga laku dan ikutan acara itu biar laku dan ketemu jodoh? hmm, kalau menurut aku sih ini acara untuk mencari jodoh dengan cara yang benar, loh emang ada yang salah? coba aja perhatikan sendiri.
24 Maret 2018
Siapa sih ga tau tempat ini, tempat sejuk yang bisa di jadikan tempat untuk menghabiskan waktu bareng keluarga, tempat belajar, tempat camping, dan banyak deh, apalagi dengan fasilitas yang di bilang cukup memuaskan, dan dengan di tambah lagi adanya air terjun satu hati, pasti semua orang yang suka janjalan ke gunung atau sering camping di bumi perkemahan pramuka pasti tau tempat ini.
Tibrena Mekar |
Tapi kali ini bukan mau bahas soal itu, kali ini aku mau bahas tentang Event Pendewasaan Hingga Pelaminan yang singkatan kerennya itu PHP tapi PHP kali ini bukan Pemberi Harapan Palsu kayak kamu . Ini acara untuk para Single yang memutuskan untuk tidak pacaran sampai jodoh menjemput mereka, dan kali ini di lakukan di alam terbuka dan ini merupakan season ke IV
Berlokasi di Tibrena Mekar, di sini semua perserta memasang muka bahagia mengharapkan bisa bertemu dengan pasangannya untuk melengkapi 1/3 agamanya, meski dari berbagai daerah, dan strata ekonomi yang berbeda-beda juga, namun para peserta yang rata-rata berusia 20-an dan juga mereka awalnya juga belum mengenal satu sama lain juga, ternyata itu tidak membuat mereka canggung untuk mengenal dan berbaur dengan teman baru mereka.
Acara ini di isi dengan Pembekala Pra Nikah yang berguna untuk bekal sesudah menikah nanti, motivasi, games, dan juga banyak kegiatan positive lainnya.
Pendekatan Hingga Pelaminan ini di mulai dari tanggal 24 sore, di mana semua peserta yang baru datang melakukan registrasi ulang di lokasi yang sudah panitia sediakan, dan peserta beristirahat di mess yang sudah di sediakan dan sekalian makan malam yang sudah panitia sediakan.
"Baca Juga : Sumatera Utara dan 1260 Menit"
Mati lampu, jadi daerah ini ternyata sering mati lampu bergilir dan kemarin itu mati lampunya hampir 3 jam, jadi acarapun sempat tertunda yang seharusnya di mulai ba'da isya jadi acara di mulai pukul 21:30 setelah lampu hidup semua, loh emang ga ada genset? ada, tapi gensetnya mungkin engga tarik untuk menghidupkan semua penerangan di lokasi wisata itu.
Acarapun di mulai, semua peserta memasuki aula, di mana aula itu penuh dengan ramainya peserta yang berantusias, materi pertama dengan slide, sang speakerpun memainkan slidenya dan membuat rasa kantuk di malam itu pecah, semua merasa terenyuh dengan pembahasan pra nikah yang beliau sampaikan, tentang pembekalan yang beliau sampaikan, sampai materi pembekalan selesai di sampaikan sekitar pukul 23-an gitu.
Lanjut dengan Motivasi mas mas yang membekali pra nikah juga, tapi kali ini lebih ke motivasi, di mana mas tersebut bercerita bagaimana perjuangan dia menemukan tulang rusuknya, dan itu sayang keren menurutku, di mana dia lagi di coba susah susahnya di situ Allah memberikan dia rizki yang tak pernah di sangkanya, yaitu istrinya sekarang.
Selesai motivasi tersebut, sekitar pukul 00:30 malam semua peseta di bagi menjadi 3 kelompok, dan di dalam kelompok itu masing masing tak saling kenal dengan satu sama lain, di situ semua terlihat masih semangat meskipun di malam itu suasana juga sangat dingin karena daerah itu juga terletak di daerah pegunungan jadi wajar aja sangat dingin.
Pendekatan Hingga Pelaminan ini di mulai dari tanggal 24 sore, di mana semua peserta yang baru datang melakukan registrasi ulang di lokasi yang sudah panitia sediakan, dan peserta beristirahat di mess yang sudah di sediakan dan sekalian makan malam yang sudah panitia sediakan.
"Baca Juga : Sumatera Utara dan 1260 Menit"
Mati lampu, jadi daerah ini ternyata sering mati lampu bergilir dan kemarin itu mati lampunya hampir 3 jam, jadi acarapun sempat tertunda yang seharusnya di mulai ba'da isya jadi acara di mulai pukul 21:30 setelah lampu hidup semua, loh emang ga ada genset? ada, tapi gensetnya mungkin engga tarik untuk menghidupkan semua penerangan di lokasi wisata itu.
Acarapun di mulai, semua peserta memasuki aula, di mana aula itu penuh dengan ramainya peserta yang berantusias, materi pertama dengan slide, sang speakerpun memainkan slidenya dan membuat rasa kantuk di malam itu pecah, semua merasa terenyuh dengan pembahasan pra nikah yang beliau sampaikan, tentang pembekalan yang beliau sampaikan, sampai materi pembekalan selesai di sampaikan sekitar pukul 23-an gitu.
Mas Masnya |
Mbak Mbaknya |
Selesai motivasi tersebut, sekitar pukul 00:30 malam semua peseta di bagi menjadi 3 kelompok, dan di dalam kelompok itu masing masing tak saling kenal dengan satu sama lain, di situ semua terlihat masih semangat meskipun di malam itu suasana juga sangat dingin karena daerah itu juga terletak di daerah pegunungan jadi wajar aja sangat dingin.
Pembagian Kelompok |
Pembekalan di Post to the Post |
Sehabis subuh, semua peserta berbaris di lapangan, menghangatkan tubuh dengan cara senam kecil kecilan bermain games yang tujuannya saling mengenalakan satu sama lain, dan setelah acara itu selesai semua peserta sarapan bareng di lapangan.
Senam Pagi, itu ga cuma mbak mbak aja ya, mas masnya di sebelah kiri |
Yok sarapan pagi rame-rame |
Main Games |
Mbak mbaknya main games apa tuh |
berhenti di season IV saja, tapi berlanjut samapai ga habis habis, karena ya menurut saya ini adalah event yang sangat Positif, oh iya kegiatan ini di adakan oleh Penggerak Pembina Generus Medan Barat, yang tujuannya untuk menggerakan pemuda dan pemudi agar segera menikah bagi yang sudah mampu dan siap.
Alhamdulillahijazakumullahukhoiroh |
ini acaranya kapan bang? kok awak gatau ya acara ini, padahal itu ada kawan awak loh, is gatau lah, nyesal lah.
ReplyDeletesuruh siapa ga ikut, kasian banget, wkwk
Deleteruame yang ikutan PHP yaa, banyaklah dapat incaran ya kan rif?
ReplyDeleteruame bang, sekitar 150 orang lebih kemarin itu, ahaha, masih setia di satu hati :D
Delete