Tanpa di sadari kita terus bergerak ke lingkaran baru, tempat baru, dan meninggalkan yang lalu, tentu kita tidak mau kehilangan yang mungkin saat ini kita lagi bahagia-bahagianya dengan teman kita yang mungkin sekarang sangat kita percaya, yang dimana kita mungkin sangat kehilangan jika tanpa teman itu.
Pada akhirnya, semua itu akan berganti dengan yang baru, besok hari memang tidak bisa kita duga, dan kita sebagai manusia biasa juga tidak pernah ingin besok akan ada yang pergi dari hari-hari kita, ya semua orang ada waktunya.
Dari sini kita bisa belajar, kita terlalu egois dalam waktu nyaman kita di orang yang tepat menurut kita di hari ini, tapi kita tidak pernah berfikir bahwasannya besok mungkin kita sudah tidak sepemikiran dan sependapat denga teman kita yang kita anggap sehidup semati itu.
Tidak Ada Rumah Tanpa Konflik
"Tidak ada rumah tanpa retakan, tidak ada rumah tanpa konflik di dalamnya"
Rumah itu bukan hanya sekedar bangunan, tapi juga itu tempat kita kembali, ya... Kembali untuk berbagi baik itu senang, sedih dan juga lainnya, tapi rumah itu juga ada waktunya untuk berubah menjadi lebih baik atau rumah itu bisa saja menemukan rumah-rumah baru yang lain, yang mungkin dia rasa lebih layak baginya untuk dihuni.
Ketika kita di dalam posisi ini apa bisa kita pertahankan? mungkin kita juga sadar, baik diri kita maupun orang yang sudah kita anggap sebagai rumah itu sudah menemukan rumah yang lebih nyaman menurutnya, apa kita bisa harus memaksakan? sementara ketika kita memaksakan untuk tetap tinggal dan ternyata dia sudah menemukan rumah yang lebih nyaman dari rumahnya sekarang, yang ada mungkin ujungnya malah akan makin tidak betah.
Ketika dimasa ini, kita sebenarnya harus siap untuk menerima yang ingin pergi dan yang ingin datang. Jangan egois karna pada dasarnya kita hanya tidak bisa mengikhlaskan yang sudah pergi untuk benar-benar pergi.
hidup itu ya seperti itu, datang pergi, susah senang, sedih bahagia. yang penting tetap jaga kesehatan utk bisa menikmati hidup
ReplyDeleteiyap bener, yang penting jaga kesehatan dan tetap semangat untuk menikmati hidup selanjutnya
DeleteSetiap rumah punya cerita tersendiri ,enggak mungkin tanpa permasalahan di dalamnya ya. Semua orang punya masanya sendiri juga.
ReplyDeleteiya, tinggal bagaimana sekarang kita yang menyikapinya yakan kak
DeleteHyukk, sama-sama mencintai dan membangun cerita sendiri untuk rumah kita. tanpa terpesona dengan cerita rumah lain
ReplyDeleteiyap, meskipun terkadang rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita sendiri
Delete[-( semua blajar dari rumah, baik mendewasakan diri dari permasalahan rumah, semoga yang pernah terluka cepat bangkit kembali untuk melangsungkan cerita
ReplyDeleteiya semoga cepat pulih kembali lagi bagi yang sedang terluka
DeleteBegitulah kiranya.. intinya ini semua adalah tentang "waktu". Kita nggak tau apa yang bakal terjadi kedepan. Tapi kita tau apa yang kita butuhkan. Yang penting kita harus tetap fokus.. dan menjalani skenario kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.
ReplyDeletekita yang harus bijak pada akhirnya untuk menyikapi waktu itu sendiri, dan kita harus ikhlas dengan apa yang sekarang kita lakukan.
Delete